Blake, Kebaikan Hati Membawa Kesuksesan

Entrepreneurship / 18 March 2010

Kalangan Sendiri

Blake, Kebaikan Hati Membawa Kesuksesan

Budhi Marpaung Official Writer
5013

Bagi Anda yang pernah menonton program reality show The Amazing Race, pasti tidak asing lagi dengan pria yang satu ini. Blake Mycoskie merupakan salah satu peserta asal Amerika Serikat yang mengikuti perlombaan adu cepat tersebut. Namun, siapa sangka ia adalah pemilik usaha sepatu yang sedang naik daun beberapa tahun ini.

Perusahaan Blake, TOMS Shoes, lahir pada saat Blake bepergian ke Argentina. Disana ia menyaksikan anak-anak miskin di jalan-jalan tanpa mengenakan sepatu. Pemandangan ini menggugah hatinya untuk melakukan sesuatu. Setelah berbulan-bulan memikirkan bagaimana caranya, akhirnya muncullah ide TOMS Shoes.

Dengan modal uang lima ratus dollar, Blake secara tekun membuat sepatu berdasarkan sepatu ringan khas Argentina yang disebut alpartagas. Tahu memiliki kompetitor perusahaan sepatu yang lebih besar dan lebih dulu berdiri, pria ini melakukan berbagai kreasi pada produk sepatunya. Hasilnya pada tahun 2006, sepatu buatan perusahaannya terjual 10.000 sepatu.

Kesuksesan yang diraih Blake lewat TOMS Shoes tidak lantas membuatnya sombong, bahkan inilah awal ia membantu negara-negara yang sebagian besar penduduknya hidup dalam kemiskinan seperti Argentina dan Afrika Selatan. Lewat kegiatan amal yang ia beri nama "shop drive", para penduduk dari negara-negara berkembang dan miskin tersebut dapat memiliki sepatu yang layak.

Bersamaan dengan kegiatan menabur kebaikan, omset perusahaan Blake semakin hari semakin besar. Banyak sekali pembeli yang dulunya tidak tertarik dengan sepatunya, tetapi ketika melihat kegiatan amal yang dibuat perusahaannya jadi mau membeli produk-produk perusahaannya.

TOMS Shoes adalah contoh bagaimana usaha yang tidak hanya berorientasi keuntungan semata dapat sukses. Blake Mycoskie membuktikan bahwa dengan menjadi pelaku bisnis yang baik hati tidak akan membuat bisnisnya hancur, justru itu akan menarik banyak orang untuk melirik dan membeli produk-produknya.

Sumber : The Big Idea; Donny Deutsch; Penerbit Gramedia
Halaman :
1

Ikuti Kami